“Konstruksi Kekuasaan Teks Berita Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan Pada Media Daring

, 2018. ”.Skripsi.Fakultas Bahasa dan Sastra. Universitas Negeri Makasassar. (Dibimbing oleh dan ). Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan konstruksi kekuasaan teks berita Pemilihan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan dengan menggunakan strategi analisis wacana kritis model Norman Fairclough. Analisis dalam penelitian ini fokus pada dimensi deskripsi teks melalui fitur kosakata dan praktik kewacanaan yaitu interpretasi.Penelitian ini merupakan salah satu bagian dari studi linguistik kritis yang tidak hanya mengkaji kebahasaan secara akademis maupun pada tataran gramatika, tapi lebih dalam menghubungkan bahasa dengan konteksnya, hubungan timbal balik antara bahasa, kekuasaan, dan ideologi.Data dalam penelitian ini adalah teks berita media daring Rakyatku.com yang memuat konstruksi kekuasaan teks berita Pemilihan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan.Sumber data penelitian ini yakni berita daring Rakyatku.com edisi Kamis, 1 Maret 2018 sampai Sabtu, 31 Maret 2018. Data penelitian diperoleh dengan cara pendokumentasian, baca-simak, dan pencatatan. Hasil penelitian menunjukkan adanya konstruksi kekuasaan yang dilakukan oleh media daring Rakyatku.com dalam menampilkan pemberitaan Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2018.Praktik kekuasaan tersebut dapat ditelusuri dari penggunaan fitur kosakata yang didayagunakan untuk mengonstruk, mengontrol dan menanamkan ideologi wartawan ke dalam pikiran pembaca. Fitur kosakata yang digunakan wartawan dalam menyajikan teks yaitu (1) kata-kata ideolgis yang diperjuangkan, (2) evaluasi positif negatif, (3) leksikalisasi, (4) kekurangan leksikal, (5) ekspresi eufemistik, (6) metafora, dan (7) relasi makna yang ideologis. Sementara pada praktik kewacanaan yaitu interpretasi, menunjukkan keberpihakan Rakyatku.com terhadap dua pasangan calon, yaitu Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman dan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar, dibandingkan dengan dua pasangan lainnya, yaitu Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar dan Agus Arifin Nu’mang. Selain itu, berdasarkan analisis praktik kewacanaan, peneliti menemukan penggunaan bahasa Rakyatku.com yang tergantung pada situasi dan kondisi sosial yang terjadi